2

surat kecil untuk sang induk

Posted by Arfi_Prasetya on 10:58 AM in
Hai ibu . . .
Ku tempel fotomu di dinding kamar, lho
Hingga selalu ingat bahwa kau terus berharap
Kelak anakmu ini menjadi apa yang kau inginkan
Tapi maaf bu, kalau godaan sering menerjang
Semakin dewasa umurku, semakin setan tak pernah absen merayu
Sampai aku lupa, cukup lama aku tinggalkan rumah

Hai ibu . . .
Aku tahu sabarmu tiada tara dibanding sabarku
Aku tahu celotehanmu kadang membuatku berpikir mencari ibu lain
Memang durhaka diriku . . .
Membiarkan pikiran kotor seperti itu

Hai ibu . . .
Pintaku pada dirimu, sabarlah sedikit waktu lagi
Aku hanya ingin membuatmu tersenyum bahkan terharu dengan caraku sendiri
Tanpa melibatkan ibu yang lain
Tanpa perlu menyiksa batin

Biarlah sindiranmu tentang kesuksesan saudara-saudara disana memacuku
Biarlah dirimu mengeluarkan uang untuk sedikit waktu lagi (hehe)
Karena harapanku akan menjadi andalan

Untuk mengganti segala batin, karena ku tak sanggup mengganti lahiriahmu, bu . . .

|

2 Comments


sebut aja curhatan kita bersama

Post a Comment

Total Pageviews

Followers

Copyright © 2009 CLASSIC All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.